TERAPI PENYEMBUHAN TOTOK JARI MERIDIAN TUBUH
APA ITU SEFT ?
SEFT merupakan suatu terapi Psikologi yang pertama kali ditujukan untuk melengkapi alat psikoterapi yang sudah ada, seperti contohnya metode desensitisasi atau pengurangan sensitifitas terhadap pemicu Phobia atau ketakutan yang amat sangat yang seringkali diluar rasio pada sesuatu.
Metode ini dapat berlangsung lama, bahkan bisa tahunan dan pasien akan merasakan ketakutan yang amat sangat karena diajak langsung berinteraksi dengan subyek ketakutannya, misalnya , takut bulu maka klien akan diminta memegang bulu. sungguh tidak nyaman dan berat untuk klien yang bersangkutan.
Kemudian muncul suatu pandangan yang menyatakan bahwa sebetulnya manusia tidak bisa dipisahkan dari segi jasmani dan rohaninya, dimana masing-masing sumber memiliki energi. Sebagai gambaran mudah, bila anda sedang marah, yang notabene adalah energi psikologi, anda akan merasakan gejala fisik misalnya kepala berdenyut-denyut, tensi meningkat, jantung berdebar lebih keras, aliran darah ke wajah semakin banyak atau gejala fisik yang lain.
Gambaran berikutnya, bila anda tidak ingin merasakan gejala fisik yang saya sebutkan diatas, anda harus membebaskan diri dari energi Psikologi yang negatif, dalam hal ini marah.
Jadi, pembebasan dari energi negatif adalah sesuatu yang esensial dalam SEFT.
SEFT sendiri bukanlah suatu teori yang baru, dimana prinsip awalnya sudah ditemukan lebih dari 5000 tahun yang lalu dimana diyakini bahwa tubuh manusia terdiri dari Cakra dan median yang membawa energy baik psikologis maupuin fisik dimana kedua energy ini saling berkaitan dan saling mempengaruhi.
Mungkin anda bertanya, “kok rasanya seperti teori akupuntur? “ anda tidak salah karena baik SEFT maupun Akupuntur berangkat dari teori yang sama, namun seperti yang anda ketahui bahwa akupuntur adalah sesuatu yang sangat rumit yang tidak semua orang bisa menguasainya. Disamping itu , akupuntur memerlukan waktu untuk bisa menimbulkan efek seperti yang diharapkan selain juga membuat pasien tergantung kepada terapisnya.
Menawarkan skill praktis yang telah terbukti banyak membantu banyak praktisinya dalam mengatasi berbagai masalah fisik dan emosi, meningkatkan kinerja dan prestasi serta membantu menemukan kedamaian hati … ESQ dan SEFT bisa saling melengkapi. ESQ berusaha memberikan pencerahan spiritual emosi, sedangkan SEFT memberikan ketrampilan praktis yang bisa langsung kita gunakan untuk mengatasi berbagai masalah dengan pendekatan emosional-spiritual dan energi psikolog
Training SEFT kami bawa ke PT. Timah (Persero) Tbk., Untuk meningkatkan kesehatan karyawan dan pensiunan beserta keluarganya. SEFT adalah tehnik praktis untuk menyembuhkan diri sendiri dan membantu penyembuhan orang lain… Selain itu tehnik ini juga bisa digunakan untuk meningkatkan kinerja dan kepuasan karyawan sesuai dengan tujuan training SEFT, yaitu ; Healing + Success + Happiness + Greatness…
Subhanallah, itulah yang saya ucapkan pertama kali ketika saya mengetahui misteri struktur biologi & psikologi manusia melalui SEFT. Saya yakin metode SEFT bisa menolong manusia untuk dapat mengatasi penyakit fisik & psikologi akibat tekana hidup sehari-hari. Semoga Allah menolong orang yang berkemauan menolong orang lain
Setelah saya belajar SEFT pada saudara Ahmad Faiz Zainuddin dan mempraktekannya pada diri saya sendiri, keluarga, santri dan orang-orang yang saya temui, saya yakin jika teknik revolosioner ini akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi mereka yang mau belajar & mempraktekkannya. Saya sangat merekomendasikan agar semua orang bersedia belajar teknik untuk mengatasi masalahnya dan membantu orang lain mengatasi masalah mereka dengan mudah, cepat dan efektif.
Jika ingin belajar teknik penyembuhan diri dan trauma dengan metode SEFT belajarlah dari yang terbaik, yaitu penemu dan pengembangnya, Bpk. Ahmad Faiz Zainuddin. Learn From The Best or You Die Like the Rest.
Akupuntur terdiri dari ratusan titik yang harus dihapal satu persatu. sedang SEFT, hanya terdiri dari 18 titik yang HANYA DIKETUK PERLAHAN, tanpa perlu penusukan jarum, dan dalam beberapa kasus phobia yang bisa dilakukan psikoterapi selama bertahun-tahun, dapat disembuhkan dengan SEFT hanya dalam waktu 20 MENIT ! SEFT sendiri dapat dilakukan sendiri oleh setiap orang (karena begitu mudahnya) bahkan anak berusia 5 tahun pun dapat diajari menggunakan terapi ini. Banyak yang meragukan efektifitas terapi ini , yang mereka bilang too good to be true, karena terlihat begitu simple , dan (terkesan) seperti main-main . Memang , terkadang secara kelirumologi banyak orang lebih tertarik kepada sesuatu yang rumit dan mahal dibandingkan dengan sesuatu yang simple seperti SEFT . Kemudian banyak orang mempertanyakan nilai ilmiah dari SEFT seperti bagaimana mekanisme bekerjanya ? dalam hal ini SEFT bisa dijelaskan seperti ini :
1.SISTEMENERGITUBUH. Tubuh kita mengandung energy berupa energy listrik. Dalam ilmu Biologi pernah kita mendapatkan pelajaran ini , namun bagi yang menginginkan contoh nyata adalah pada saat kita melakukan pemeriksan EKG (Elektro Kardiogram ) yang notabene merupakan system listrik jantung. Dengan mengetahui system listrik tubuh , seorang terapis bisa memperkirakan penyakit dan membuat diagnosis terhadap suatu penyakit , Contoh lain adalah pada saat anda menyentuh setrika panas , secara instant anda akan merasakan rasa panas menjalar . Hal ini disebabkan rasa sakit dijalarkan secara elektrik ke otak kita . Tanpa adanya mekanisme ini , kita juga tidak akan bisa merasakan , mendengar , membau atau mengindera apapun .
2. KERUSAKAN SISTEM TUBUH Setelah kita belajar system energy tubuh , sekarang kita belajar tentang energy negative . Sekarang bayangkan pesawat TV anda mengalami gangguan pada hal kecil , misalnya kabelnya ada yang putus . tentu anda tidak akan mendapatkan gambar yang baik . Besar kemungkinan gambar TV anda akan terputus-putus , atau TV anda mendadak mati . Demikian juga dalam kehidupan anda . Pengalaman Psikologis yang buruk ( trauma ) akan disimpan sebagai kenangan yang buruk pula dan akan mengendap sehingga mempengaruhi energy Psikologis anda .Dalam hal ini anda akan mulai terserang stress , phobia atau kejadian yang lain yang juga mempengaruhi kondisi fisik . Misialnya seorang yang phobia air , akan merasakan sakit perut setiap kali dibawa ke kolam renang.
3. COMPLETING THE MISSING ONE Misalnya , anda kehilangan uang .Akan berbeda rasanya apabila anda mengikhlaskan uang yang sudah hilang dibandingkan dengan anda merasa marah oleh karenanya . Sulit ? Pasti ! Hanya bila anda ingin terbebas dari emosi negative , and harus berani MENERIMANYA . Mungkin anda bertanya , mengapa emosi negative harus kita terima, bukannya dibuang ? Saudara, dengan menerima setiap permasalahan kita , akan muncul perasaan pasrah dan menerima yang dalam survey terbukti meningkatkan kekebalan tubuh kita dari penyakit . Dalam hal psikologi , dengan menerima permasalahan kita akan melatih alam “kesadaran “ ( Supra Conciousness) kita sehingga akan tumbuh sikap “manusia mengendalikan masalah , dan bukan sebaliknya “ . SEFT sendiri menyandarkan diri pada 3 hal , yaitu KIP ( Khusyuk , Ikhlas , dan Pasrah ) dalam terapinya . Dengan menerima keadaan anda , anda akan menemukan bagian dari diri anda yang “hilang “
4. MENGGANTI 100 % SISTEM TUBUH . Langkah selanjutnya adalah dengan mengganti 100 % Sistem tubuh . Bukan maksud saya untuk anda ganti organ tubuh , tapi anda memperbaiki sistem tubuh anda baik energy Psikologis maupun fisik . SEFT sendiri berlangsung dengan mengaktifkan cakra (kumparan energy) yang ada pada tubuh kita dengan KETUKAN RINGAN pada 18 titik tubuh. Sangat mudah , cepat dan efisien .Dengan asumsi bahwa apabila kita membebaskan cakra dari energy negative , maka cakra yang merupakan kumparan energy kita akan berjalan lancar dan semua permasalahan Psikologis maupun Fisik kita akan hilang . BAGAIMANA MELAKUKAN SEFT ? Seperti yang saya tulis dibagian awal , bahwa SEFT adalah pengembangan dari EFT ( atau Emotional Freedom Technique ) dimana factor “S”adalah factor Spiritual . Hal ini sangat penting karena seringkali factor ini sangat berperan tatkala terapi EFT konvensional kurang maksimal memberikan hasil . Faktor Spiritual sangat penting karena merupakan hal esensial dan hubungan vertical “paling tulus” antara hamba dan penciptnya . Tidak ada perbedaan agama dalam pemberian terapi SEFT . Apapun kepercayaan atau agama anda , bisa menerima terapi ini .
TESTEMONI
Ada sebuah cerita yang bagus tentang masalah EFT dan kanker.
Salah satu peserta pelatihan EFT bernama Patricia,seorang Psikolog yang bekerja bekerja di Sao Paulo Brasil mendapati seorang klien yang bernama Cecilia pada akhir tahun lalu. Cecilia memiliki kanker payudara sejak 10 tahun yang lalu dan kanker tersebut menjalar di semua daerah peruti. Perutnya penuh dengan sel-sel ganas dalam bentuk cair. Dia dirawat di rumah sampai beberapa bulan akan tetapi mereka mencoba melakukan kemoterapi tetapi tanpa hasil.
Kemudian Patricia mencoba menangani kasus tersebut dengan memperhatikan aspekemosionalnya. Cecilia berusia 59 tahun dan memiliki banyak masalah emosional. Iakehilangan suaminya selama dua tahun lebih dan dia tidak pernah bisa bangkit dari keterpurukan. Dia tidak pernah mencoba untuk memulai menata kembali hidupnya. Dia adalah wanita yang sangat tempramental, menjadi sangat emosional terhadap putrinya yang bernama Rosana. Kemudian Rosana bekerja sama dengan Patricia untuk membantu Cecilia menghadapi kanker. Rosana dan ibunya memiliki banyak masalah di antara mereka, mereka membenci dan juga mencintai satu sama lain.
Ketika kanker muncul awal tahun ini kami memutuskan bahwa Patricia dan Rosana akan melakukan terapi EFT berkali-kali sehari pada Cecilia di rumah sakit.
Dokter sebenarnya mengatakan bahwa tidak ada harapan untuk Cecilia sembuh terlebih lagi pola makan dan pola tidurnya sama sekali tidak teratur. Dokter mengatakan kepada Rosana: "Kami mungkin tidak melakukan prosedur apapun beberapa hari ini karena ibumu tidak akan hidup tidak akan lama lagi." Meskipun semua dokter pesimis, Rosana dan Patriciaterus menerus melakukan EFT setiap hari. Tiba-tiba keajaiban terjadi Cecilia terlihat lebih kuat dan nampak seperti hidup kembali. Para Dokter takjub karena hasil kemo terapi sekalipun tidak bisa memberikan dampak yang signifikan seperti itu.
Dokter merasa heran, Cecilia mulai makan lagi, dan dalam beberapa hari ia diperkenankan pulang dari rumah sakit. Mereka mengatakan kanker dalam dirinya telah terkendali. Saya tidak tahu apakah itu hilang tapi dia tidak dalam lagi.